Definisi Dan Pengertian Tumbuhan Ganja
Pengertian dan Definisi Ganja
Tanaman ganja tentunya sudah tidak absurd jikalau kita mendengar tumbuhan ini, yang sangat berbahaya jikalau di salah gunkan. Dunia flora akan memaparkan wacana pengertian dan macam serta jenis tamana ganaja ini. Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) ialah flora budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal lantaran kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang sanggup menciptakan pemakainya mengalami euforia (rasa bahagia yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah terkenal di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah ilahi Shiva memakai produk derivatif ganja untuk melaksanakan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
Pada penelitian terakhir wacana ganja, ditemukan ada 3 (tiga) jenis tumbuhan ganja yaitu : Cannabis Sativa, Cannabis Indica, dan Cannabis Ruderalis. Ketiga jenis tumbuhan ganja itu semuanya mempunyai kandungan THC (Tetra Hydro Cannabinol) yang berbeda – beda tingkat kadarnya untuk setiap jenisnya. Jenis Cannabis Indica mengandung THC paling banyak, disusul jenis Cannabis Sativa, dan jenis Cannabis Ruderalis mengandung THC paling sedikit. THC sendiri ialah zat psikoaktif yang berefek halusinasi dan ini terdapat dalam keseluruhan pada pecahan tumbuhan ganja, baik daunnya, rantingnya, ataupun bijinya. Karena kandungan THC inilah, maka setiap orang yang menyalahgunakan ganja akan terkena imbas psikoaktif yang sangat membahayakan.
Sedemikian berbahayanya unsur THC dalam ganja itu, sehingga untuk orang yang gres pertama kali menyalahgunakan ganja saja, akan segera mengalami intoksikasi (keracunan) ganja yang secara fisik yaitu : jantung berdebar (denyut jantung menjadi bertambah cepat 50% dari sebelumnya), bola mata memerah (disebabkan pelebaran pembuluh darah kapiler pada bola mata), lisan kering (karena kandungan THC mengganggu sistem syaraf otonom yang mengendalikan kelenjar air liur), nafsu makan bertambah (karena kandungan THC merangsang sentra nafsu makan di otak), dan tertidur (setelah berdiri dari tidur, dampak fisik akan hilang).
Secara psikis, penyalahgunaan ganja juga menimbulkan dampak yang cukup berbahaya ibarat timbulnya rasa kuatir (ansienitas) selama 10 – 30 menit, timbulnya perasaan tertekan dan takut mati, gelisah, bersikap hiperaktif (aktifitas motorik mengalami peningkatan secara berlebihan), mengalami halusinasi penglihatan (dalam bentuk kilatan sinar, warna – warni cemerlang, amorfiaq, bentuk – bentuk geometris, dan wajah – wajah para tokoh. Juga bisa dalam bentuk jawaban pancaindera visual dan indera pendengaran tanpa adanya rangsangan, ibarat melihat orang lewat padahal tidak ada orang lewat, mendengar bunyi padahal tidak ada suara), mengalami perubahan persepsi wacana waktu dan ruang (misalnya, satu meter dipersepsi sepuluh meter, sepuluh menit dipersepsi satu jam), mengalami euphoric (rasa bangga berlebihan), tertawa terbahak – bahak tanpa lantaran (tanpa rangsangan yang patut menciptakan orang tertawa), banyak bicara (merasa pembicaraannya hebat), merasa ringan pada seluruh tungkai badan, gampang terpengaruh, merasa curiga (tapi tidak menjadikan rasa takut, bahkan cenderung menyepelekan dan menertawakannya), merasa lebih menikmati musik, mengalami percaya diri berlebihan (merasa penampilan dirinya paling jago walau kenyataannya sebaliknya), mengalami sinestesia (misalnya, melihat warna kuning setiap kali mendengar nada tertentu), dan mengantuk kemudian tertidur nyenyak tanpa mimpi sesudah mengalami halusinasi penglihatan selama sekitar 2 (dua) jam.
Bagaimana dengan penyalahgunaan ganja dalam takaran rendah dan sedang? Dampaknya juga sama berbahayanya, ibarat mengalami hilaritas (berbuat gaduh), mengalami oquacous euphoria (euphoria terbahak – bahak tanpa henti), mengalami perubahan persepsi ruang dan waktu, berkurangnya kemampuan koordinasi, pertimbangan, dan daya ingat, mengalami peningkatan kepekaan visual dan indera pendengaran (tapi lebih ke arah halusinasi), mengalami conjunctivitis (radang pada kanal pernafasan), dan mengalami bronchitis (radang pada paru – paru).
Pada penyalahgunaan ganja dengan takaran tinggi, dampak yang diakibatkan ialah seorang penyalahguna ganja akan mengalami ilusi (khayalan), mengalami ilusi (terlalu menekankan pada keyakinan yang tidak nyata), mengalami depresi (mental mengalami tekanan), kebingungan, mengalami alienasi (keterasingan), dan halusinasi (terkadang, juga disertai tanda-tanda psikotik ibarat rasa ketakutan dan agresifitas).
Bahaya penyalahgunaan ganja secara teratur dan berkepanjangan juga berakibat fatal berupa gangguan fisik dan gangguan psikis. Gangguan fisiknya antara lain : mengalami radang paru – paru, mengalami iritasi dan pembengkakan kanal nafas, mengalami kerusakan pada anutan darah koroner dan beresiko menjadikan serangan nyeri dada, beresiko terkena kanker lebih tinggi (karena daya karsinogenik yang terdapat pada ganja jauh lebih tinggi dari pada tembakau), menurunnya daya tahan tubuh sehingga gampang terjangkit penyakit (karena penyalahgunaan ganja menekan produksi leukosit), serta menurunnya kadar hormon pertumbuhan baik hormon tiroksin (hormon kelenjar gondok) dan maupun hormon kelamin pada laki – laki dan perempuan. Selain itu, gangguan fisik yang ditimbulkan juga menimbulkan pengurangan produksi sperma pada laki – laki dan gangguan menstruasi dan pengguguran pada perempuan.
Sedangkan, gangguan psikis akhir penyalahgunaan ganja secara teratur dan berkepanjangan menimbulkan : menurunnya kemampuan berpikir, membaca, berbicara, berhitung, dan bergaul, terganggunya fungsi psikomotor (gerakan tubuh menjadi lamban), kecenderungan menghindari kesulitan dan menganggap ringan masalah, tidak memikirkan masa depan, dan terjadinya syndrom amotivasional (tidak mempunyai semangat juang).
Macam-macam Jenis Ganja
- Purple Passion
- Hash piant
- Hawaiian Sativa
- Hollywood 0.6.
- Mago
- Master
- Misty Haze
- Mc. Nice
- Trainweek
- Bubba
- Rowdy 06
- Sove Diesel
- Supper Bubble
- Supper Silver Kush
- Teve 06 Kush
- Werewolf
- White widon
- GDP
- Xmas Kush
- Shawoenur
Belum ada Komentar untuk "Definisi Dan Pengertian Tumbuhan Ganja"
Posting Komentar