Pengertian Dan Definisi Rumput Gaja Mini Pennisetum Purpureum

Rumput Gajah elephant grass, naper grass, Uganda grass bahasa latin pennisetum purpureum) yakni rumput bernutrisi tinggi berukuran besar yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak menyerupai sapi, kambing, gajah, dll. Rumput gajah banyak dibudidayakan di Afrika alasannya ketahanannya terhadap cuaca panas

Rumput gajah mini (Pennisetum Purpureum cv.Mott) yakni salah satu jenis rumput gajah yang gres dikembangkan kini ini. Ukurannya yang lebih kecil dari rumput gajah, membuatnya juga sering di sebut rumput gajah kerdil. Rumput ini sanggup tumbuh pada banyak sekali macam tanah, hingga liat alkalis, dan sangat responsif terhadap pemupukan.
       
Kekurangan secara umum dari rumput gajah mini ialah cepat menua sehingga kandungan nutrisi cepat menurun, dan cepat menghabiskan unsur hara yang terdapat didalam tanah . Oleh alasannya itu untuk mengatasi kekurangan dari rumput gajah mini maka dianjurkan dilakukan penanaman adonan dengan legum. Pertanaman adonan antara rumput-rumputan dengan legum merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi, mutu hijauan dan memperbaiki kesuburan tanah.

Rumput gajah berasal dari Afrika tropika, lalu menyebar dan diperkenalkan ke tempat daerah tropika di dunia, dan tumbuh alami di seluruh Asia Tenggara yang bercurah hujan melebihi 1.000 mm dan tidak ada animo panas yang panjang. Dikembangkan terus menerus dengan banyak sekali silangan sehingga menghasilkan banyak kultivar, terutama di Amerika, Philippine dan India.Di Indonesia sendiri, rumput gajah merupakan tumbuhan hijauan utama pakan ternak. Penanaman dan introduksinya dianjurkan oleh banyak pihak. (Anonim,2005).

Rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv.Mott) merupakan jenis rumput unggul yang mempunyai produktivitas dan kandungan zat gizi yang cukup tinggi serta mempunyai palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia. Tanaman ini merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas dan disukai ternak. Rumput ini sanggup hidup diberbagai tempat, tahan lindungan, respon terhadap pemupukan, serta menghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi. Rumput gajah mini tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak, dan terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur. Morfologi rumput gajah mini yang rimbun, sanggup mencapai tinggi lebih dari 1 meter sehingga sanggup berperan sebagai penangkal angin (wind break) terhadap tumbuhan utama.(Syarifuddin, 2006)

Rumput ini secara umum merupakan tumbuhan tahunan yang bangun tegak, berakar dalam, dan tinggi dengan rimpang yang pendek. Tinggi batang sanggup mencapai 2-3 m, dengan diameter batang sanggup mencapai lebih dari 3 cm dan terdiri hingga 20 ruas / buku. Tumbuh berbentuk rumpun dengan lebar rumpun hingga 1 meter. Pelepah daun gundul hingga berbulu pendek, helai daun bergaris dengan dasar yang lebar, dan ujungnya runcing. (Anonim,2005).

Rumput gajah mini dibudidayakan dengan cuilan batang (stek) atau sobekan rumpun (pols) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang sehat dan tua, dengan panjang stek 20 – 25 cm (2 – 3 ruas atau paling sedikit 2 buku atau mata). Waktu yang terbaik untuk memotong tumbuhan yang akan dibentuk silase yakni pada fase vegetatif, sebelum pembentukan bunga (Reksohadiprodjo, 1994 dan Regan, 1997). Fase pertumbuhan tumbuhan pada waktu pembuatan silase besar pengaruhnya terhadap kecernaan dan komposisi kimia silase (Harrison et al, 1994).

Tag Search :
definisi rumput gajah,definisi rumput gajah mini,definisi rumput gajah,pengertian rumput gajah mini,pengertian rumput gajah, pengertian rumput gajah,pengertian rumput gajah,pengertian rumput gajah mini,definisi rumput gajah,arti rumput gajah,definisi rumput gajah mini,artikel pengertian rumput gajah

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Definisi Rumput Gaja Mini Pennisetum Purpureum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel