Pengertian Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Tumbuhan Semangka Citrullus Lanatus L

Pengertian, Klasifikasi dan Morfologi Tumbuhan Semangka Citrullus lanatus L

Semangka (Citrullus lanatus L) ialah jenis flora buah yang bersejara. Tanaman semangka mulai dibudidayakan sekitar 4000 tahun SM sehingga tidak mengherankan apabila konsumsi buah semangka telah meluas ke semua belahan dunia. Berdasarkan bukti arkeologi, para ilmuwan flora menduga bahwa flora semangka berasal dari tempat Afrika bab selatan, berkembang disepanjang pedoman sungai Nil, selanjutnya dibawa ke wilayah Timur Tengah, berkembang ke India dan China dan hasilnya menyebar keseluruh dunia (Purseglove, 1968).

Semangka merupakan flora buah berupa herba yang tumbuh merambat. Tanaman ini berasal Afrika, lalu berkembang dengan pesat ke aneka macam negara baik di tempat tropis maupun subtropis, seperti: Afrika Selatan, Cina, Jepang, dan Indonesia. Tanaman semangka bersifat semusim, tergolong cepat berproduksi alasannya ialah umurnya hanya hingga 6 bulan.

Tanaman semangka dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai buah segar, tetapi ada yang memanfaatkan daun dan buah semangka muda untuk materi sayur-mayur. Biji semangka sanggup diolah menjadi camilan yang disebut “kuwaci” (disukai masyarakat sebagai masakan ringan). Kulit semangka juga dibentuk asinan/acar menyerupai buah mentimun atau jenis labu-labuan lainnya.

Klasifikasi botani flora semangka ialah sebagai berikut:

Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Sub-kelas: Sympetalae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Citrullus Spesies : Citrullus lanatus (Thunberg) Matsum & Nakai

Morfologi Tanaman Semangka
Semangka merupakan flora semusim yang tumbuh menjalar di atas tanah atau memanjat dengan sulur-sulur atau alat pembelit.


Akar(Radix)
Perakakaran semangka berwarna putih, serabut dan system perakarannya menyebar kesamping dan dangkal

Batang (Culis)
Tanaman semangka batangnya lunak, bersegi dan berambut, dan panjangnya mencapai 1,5– 5 m. sulur tumbuh dari ketiak daun, bercabang
2 – 3, panjangnya mencapai 5 -6 m atau lebih.
Gambar 2.3 Batang flora semangka

Daun (Folium)                
Helai daun bercabang menyirip kecil – kecil, permukaannya berbulu, bentuk daun menyerupai jantung dibagian pangkalnya, ujungnya meruncing, tepinya bergelombang dan warna daun hijau terang. Daun beraturan sepanjang sulur tanaman.
Gambar 2.4 Daun flora semangka

Bunga (Flos)
Bunga flora semangka berwarna kuning cerah, timbul di ketiak tangkai daun. Bunga semangka bentuknya menyerupai terompet. Tanaman semangka menghasilkan 3 macam bunga, yaitu: bunga jantan, betina dan bunga sempurna. Bunga jantan tidak mempunyai bakal buah, bentuk menyerupai terompet, mempunyai serbuk sari berwarna kuning.
Bunga betina mempunyai bakal buah, terletak dibawah mahkota bunga dan tersusun dalam tangkai bunga sepanjang 1,5 cm. Bakal buah berambut kaku berwarna putih dan letaknya dibawah mahkota bunga. Kepala putik berjumlah 1, bentuknya menyerupai ginjal, tebal dan berwarna kuning.
Bunga tepat mempunyai bakal buah, kepala putik dan serbuk sari yang sanggup menghasilkan buah. Mahkota bunga berwarna kuning dan penyerbukan bunga dibantu oleh serangga (alami) maupun tangan insan (cara buatan).
Bunga semangka keluar dari ketiak daun dikala sudah berumur 30 hari sesudah tanam. Bunga yang lebih dahulu muncul ialah bunga jantan, lalu bunga betina.

(a.     Bunga betina, b. Bunga jantan, c. Bunga mekar sempurna)

Buah (Fructus)
Buah semangka bentuknya bundar ada pula yang lonjong, oval dan dengan kemajuan teknologi menyerupai kini ini banyak inovasi – inovasi mengenai budidaya flora semangka. Buah semangka kini ada yang berbentuk persegi (kotak). Buah semangka kulit buahnya tebal, berdaging dan licin. Warna kulit buah bermacam – macam, seperti  hijau bau tanah berlurik – lurik, kuning keputih – putihan dan hijau muda bergaris – garis putih ada pula yang berwarna kuning dan hitam gelap. Daging buah berwarna merah, merah muda (pink), jingga (oranye), kuning, bahkan ada yang putih. Buah semangka siap panen berkisar antara 60 – 65 hst

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Tumbuhan Semangka Citrullus Lanatus L"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel