Pengertian Dan Definisi Flora Lumut

Pengertian dan Definisi Tumbuhan Lumut Bryophyta

Istilah "lumut" sanggup merujuk pada beberapa divisio. Klasifikasi usang pun menggabungkan pula lumut hati dan lumut tanduk ke dalam Bryophyta, sehingga di dalam Bryophyta terangkum lumut tanduk, lumut hati, dan lumut sejati (Musci). 


Tumbuhan lumut (Bryophyta, Bahasa Yunani, bryon) yaitu flora  pertama yang hidup di darat. Lumut merupakan tingkat struktural yang paling sederhana di antara semua tumbuhan darat. Lumut hanya sanggup ditemukan di daerah yang lembab. Hal ini dikarenakan ketergantungan lumut yang masih sangat  tinggi terhadap air, alasannya yaitu air ini mempunyai tugas penting dalam reproduksi lumut itu sendiri. Spermanya, menyerupai sperma alga hijau, mempunyai  flagela dan harus berenang dari anteridium ke arkegonium untuk membuahi sel telur.

Namun, perkembangan dalam taksonomi flora menunjukkan bahwa penggabungan ini parafiletik, sehingga diputuskan untuk memisahkan lumut hati dan lumut tanduk ke luar dari Bryophyta. Di dunia terdapat sekitar 4.000 spesies flora lumut (termasuk lumut hati), 3.000 di antaranya tumbuh di Indonesia. Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat mempunyai "taman lumut" yang mengoleksi aneka macam flora lumut dan lumut hati dari aneka macam wilayah di Indonesia dan dunia.

Lumut merupakan kelompok flora yang telah mengikuti keadaan dengan lingkungan darat. Kelompok flora ini penyebarannya memakai spora dan telah mendiami bumi sejak kurang lebih 350 juta tahun yang lalu. Pada masa kini ini Bryophyta sanggup ditemukan disemua habitat kecuali di laut.

Dalam skala evolusi lumut berada diantara ganggang hijau dan flora berpembuluh (tumbuhan paku dan flora berbiji). Persamaan antara ketiga flora tersebut yaitu ketiganya mempunyai pigmen fotosintesis berupa klorofil A dan B, dan pati sebagai cadangan masakan utama

Lumut sanggup dibedakan dari flora berpembuluh terutama alasannya yaitu lumut (kecuali Polytrichales) tidak mempunyai sistem pengangkut air dan makanan. Selain itu lumut tidak mempunyai akar sejati, lumut menempel pada substrat dengan memakai rhizoid. Siklus hidup lumut dan flora berpembuluh juga berbeda

Pada flora berpembuluh, flora bekerjsama di alam merupakan generasi aseksual (sporofit), sedangkan generasi gametofitnya sangat tereduksi.  Sebaliknya pada lumut, flora bekerjsama merupakan generasi seksual (gametofit). Sporofit lumut sangat tereduksi dan selama perkembangannya menempel dan tergantung pada gametofit.


Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Definisi Flora Lumut"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel