Sistematika Tanaman Cokelat (Theobroma Cacao)


Cokelat (theobroma cacao) telah dikenal di Indonesia semenjak tahun 1560, tetapi gres menjadi komoditi yang penting semenjak tahun 1951. Pemerintah mulai menaruh perhatian dan mendukung industry cokelat pada tahun 1975 sehabis PTP VI berhasil menaikkan produksi cokelat per ha, dengan memakai bibit Upper Amazon Interclonal Hybrid, yang merupakan hasil persilangan antarklon dan sabah.

Jenis cokelat yang ditanam ketika ini sebagian besar yakni jenis criollo atau flavor cocoa. Produksinya sebagian besar diekspor, khususnya, kenegara-negara belanda, jerman barat, amerika serikat, dan singapura. Produksi cokelat Indonesia dihasilkan dari perkebunan besar Negara dan swasta dengan perkebunan rakyat.

Konsumen terbesar berturut-turut yakni eropa barat, eropa timur, amerika serikat, uni soviet. Konsumsi cokelat dinegara-negara berkembang juga mengatakan kenaikan.


Morfologi tumbuhan cokelat

Akar
Akar cokelat yakni akar tunggang (radix primaria). Pertumbuhan akar cokelat bias hingga 8 meter kearah samping dan 15 meter kearah bawah. (siregar, 2005)

Batang
Cokelat sanggup tumbuh hingga ketinggian 8 – 10 meter dari pangkal batangnya pada permukaan tanah. Tanaman cokelat punya kecenderungan tumbuh lebih pendek jikalau ditanam tanpa pohon pelindung. (siregar, 2005)

Bunga
Jumlah bunga cokelat mencapai 5000 – 12000 bunga per pohon per tahun, tetapi jumlah buah matang yang dihasilkannya hanya berkisar satu persen saja.bunga cokelat tergolong bunga sempurna, terdiri atas daun kelopak sebanyak 5 helai, dan benang sari sejumlah 10 helai. Diameter bunga 1,5 cm. bunga disangga oleh tangkai bunga yang panjangnya 2 – 4 cm.  
(siregar, 2005)

Buah
Buah cokelat berupa buah buni yang daging bijinya sangat lunak. Kulit buah memiliki 10 alur dan tebalnya 1 – 2 cm. pada waktu muda, biji melekat pada bab dalam kulit buah, tetapi jikalau buah telah matang maka biji akan terlepas dari kulit buah. Buah yang demikian aka berbunyi jikalau digoncang. (siregar, 2005)

Daun
Daun cokelat terdiri atas tangkai daun dan helai daun. Panjang daun berkisar 5 – 34 cm dan lebarnya 9 – 12 cm. daun yang tumbuh pada ujung-ujung tunas biasanya berwrna merah dan disebut daun flush, permukaannya ibarat sutera. (siregar, 2005)

Biji
Didalam setiap buah terdapat 30 – 50 biji, bergantung pada jenis tanaman. Sedangkan berat kering atau satu biji cokelat yang ideal yakni 1 + 0.1 gram. Beberapa jenis tumbuhan cokelat menghasilkan buah yang banyak tetapi bijinya kecil, dan sebaliknya. Biji cokelat dilapisi oleh pulp yang berwarna putih dan rasanya manis.


Belum ada Komentar untuk "Sistematika Tanaman Cokelat (Theobroma Cacao)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel